Pemahaman Tentang Ibadah

{Dan tidakku menciptakn jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaku(QS.Adzzariyat:56)}

Ibadah adalah suatu ritual yang biasa Rasulullah kerjakan, dalam syariah ibadah dibagi menjadi tiga 
  1. Wajib, jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan berdosa.
  2. Sunnah jika dikerjakan berpahala ditinggalkan tidak apa-apa.
  3. Mubah yakni boleh dikerjakan atau tidak ada larangan atasnya. 
Ibadah wajib misalnya sholat lima waktu, puasa di bulan ramadhan dan sebagainya. Sedangkan ibadahah sunah seperti sholat Rawatib, puasa senin-kamis dan sebagainya.Landasan beribadah bersumber dari Al-Quran, namun tata caranya ada di kitab hadist, maka hadist menjadi sumber hukum islam yang kedua.

Dalam ilmu fiqih, sunnah berarti jika dikerjakan berpahal ditinggalkan tidak apa-apa, namun dalam ilmu hadist, sunnah berarti segala sesuatu yang telah di contohkan Rasulullah SAW. Dahulu para sahabat Rasulullah tidak pernah menggunakan istilah hadist untuk mengutarakan apa yang disampaikan oleh Rasulullah namun mereka mengistilahkan dengan sebutan Sunnah Rasulullah.

 Kata haidst baru digunakan setelah Rasulullah wafat. Para sahabat mengartikan hadist adalah " khabar"  dari Rasulullah . Jadi pada dasarnya sunnah dan hadist dalam ilmu hadist memiliki arti yang sama yakni segala yang bersumber dari Rasulullah SAW.

Kenapa kita perlu memahami kedudukan hadist dalam tata cara ibadah kita, hal tersebut penting untuk menghindarkan kita dari ibadaha yang bersifat bid'ah yakni ibadah yang sesat lagi mendatangkan dosa, seperti puasa mutih, memasang kemenyan atau sesajen tiap malam jum'at dan sebagainya. Bid'ah adalah hal yang dapat mendatangkan kesesatan.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemahaman Tentang Ibadah"