Jangan Ceroboh

Perencanaan yang kurang matang akan menjadi beban pikiran yang berkepanjangan . Hal ini disebabkan oleh ketidak mampuannya untuk memperkirakan batas kemampuan diri dan tidak mengarahkan untuk jadikan pikiran dan pandangannya terbangun dengan benar. Pengetahuan itu sangat beragam dan banyak cabangnya, sehingga dituntut untuk menentukan mana yang ditekuninya, kemudian menitikberatkan pada satu bidang yang jelas. Karena bagaimanapun spesifikasi itu perlu.

Demikian juga halnya dengan hutang, tanggungan keuangan, dan biaya hidup. Semua itu akan menambah beban pikiran yang sudah ada . Berikut beberapa prinsip yang berkaitan dengan bagaimana mengatasi masalah seperti ini,

Pertama, orang yang hemat tidak akan pernah minta bantuan orang lain. Orang yang membelanjakan uangnya dengan baik, memanfaatkan uang untuk hal-hal penting, tidak boros dan tidak foya-foya, akan mendapatkan pertolongan Allah.

{Sesungguhnya, pemboros-pemboros itu adalah saudara setan(QS.Al-Isra:27)}

{Dan, orang-orang yang apabila membalanjakan (harta) mereka tidak berlebihan-lebihan, dan tidak ( pula) kikir, dan adalah(pembelanjaan itu) di tengah-tengah(QS.Al-Furqan:67)}

Kedua, mencari harta lewat jalur-jalur yang mubah dan menghindari yang haram. Allah itu Maha Baik, dan hanya menyukai yang baik-baik saja. Allah tidak akan memberkahi harta yang diperoleh dengan cara kotor.

{Meskipun banyaknya yang buruk itu menari hatimu(QS. Al-Maidah:100)}

Ketiga, mencari harta halal, menghimpunkannya dengan cara yang halal, mengisi waktu luang, dan tidak membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Abdur Rahman Ibn Auf saat ditawari setengah dari kekayaan salah satu dari kamum Anshar sebagai wujud kuatnya ikatan persaudaraan antara Muhajirin dan Anshar yang telah ditanamkan oleh Rasulullah, Malah mengatakan," Tunjukkanlah kepadaku(dimana) pasar,".

{Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung(QS.Al-Jumu'ah:10}

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Ceroboh"